SELAMAT DATANG

Breaking News
recent

Cara Membudidayakan Ikan Botia Yang Menguntungkan Terlengkap





Cara Membudidayakan Ikan Botia Yang Menguntungkan Terlengkap
Selamat datang di dunia satwa
 info mengenai cara membudidaya ikan botia yang menguntungkan
Ikan botia banyak disukai masyarkat karena keunikannya.Ikan Botia merupakan ikan hias asli Indonesia yang mempunyai nama daerah Ikan Bajubang, ikan ini hanya bisa dijumpai di dua tempat di Indonesia yakni Sungai Batanghari, Jambi dan Sungai Barito, Kalimantan. Botia,jadi tak salah kalau kita menjadika ikan botia ini sebagai peluang usaha disamping hobby

Ciri-ciri Yang Membedakan Jantan atau Betina sebagai berikut
Di alam ikan ini dapat mencapai ukuran 30 – 40 cm kalau biasa ikan ini di pelihara di aquarium/kolam dapat mencapai panjang maksimal 11 – 14 cm. ikan botia betina dapat mencapai berat 80 gram setelah dewasa. Sementara jantannya dapat mencapai 40 gram. Umur ikan botia termasuk panjang. Usianya dapat mencapai umur 20 tahun.Indukan yang di pilih berumur 8-10 bulan

Proses Perawatan

perawatan ikan sepat mutiara tak terlalu rumit hal yang perlu di perhatikan adalah kualitas air dan tidak di gabungkan dengan ikan-ikan agresif atau predator
 Proses Penjodohan

Dalam teknik penjodohan ikan ini bisa kita jodohkan dalam bergerombol,tetapi yang paling baik tempat yang akan kita budidayakan adalah tempat yang besar sehingga ikan lebih leluasa berenang  umur indukan yang baik adalah 7bulanan

Proses Pemijahan

dalam proses pemijahan hal yang perlu kita ketahui adalah tempat untuk kita membudidayakannya biasanya kebanyakan pembudidaya ikan ini melakukan  penyuntikan hormon gonadotropin. Biasanya hormaon yang sering digunakan untuk merangsang pemijahan adalah “Ovaprim”. Penyuntikan pertama dilakukan bertujuan untuk pematangan sel telur dengan dosis 0,4 ml/kg. Setelah 6 jam dilakukan penyuntikan kedua Sedangkan penyuntikan kedua bertujuan untuk proses pemijahan dengan dosis 0,6 ml/kg. Telur yang dihasilkan bisa mencapai 500-1000butir
Proses Penetasan telur ikan botia

telur menetas atau setelah 15-26 inkubasi. Larva yang baru menetas tidak langsung dipindahkan ke dalam akuarium sebab larva botia sangat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Setelah 4 hari didalam corong penetasan dan larva ikan botia sudah bisa makan artemia,dan bisa dipindahkan ke dalam bak pemeliharaan larva atau akuarium.

PAKAN
Makanan Ikan botia yaitu berupa cacing sutra,dan sebagainya

Proses Pemasaran
Untuk pemasaran ikan botia  ini sangatlah menggiurkan karena masyarakat sangat menyukai ikan hias tersebut

SEMOGA BERMANFAAT
kebunsatwapiak

kebunsatwapiak

1 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya sangat membantu sekali, jangan lupa juga kunjungi website kami http://bit.ly/2MCUqF6

    BalasHapus

KEBUN SATWA PIAK. Diberdayakan oleh Blogger.