Siapa yang tak kenal hewan satu ini selain bentuknya yang panjang menyerupai ular.binatang ini sangatlah mudah untuk dibudidayakan karena tak terlalu rumit untuk mengembangbiakkannya .belut seringkali kita jumpai di berbagai tempat sawah maupun selokan air/got,memang terkadang hewan satu ini sangatlah menjijikan bagi orang yang belum mengenalnya tetapi disamping itu belut mempunyai harga jual yang ekonomis dan hewan satu ini sekarang menjadi komuditas ekspor.
nah sekarang jangan ragu lagi untuk menjadikan hewan satu ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan
mau tahu cara budidaya Belut
pertaman-tama yang harus kita persiapkan adalah tempat untuk meletakkan belut-belut ini untuk di budidayakan,
apa yang harus kita persiapkan pertama kita berpikir belut-belut ini kita letakkan di kolam semen atau di kolam lumpur langsung
l
kalau kita sudah tau dimana kita akan meletakkan tempat nya.masukkan belut-belut tersebut dan seberapa besar tempat yang kita sediakan untuk meletakkan belut tersebut dan jangan sampai belut-belut tersebut sampai bersesakan begitu padat dan beri ruang untuk mereka bisa berjalan-jalan,di dalam kolam perkembangbiakan hal yang harus kita perhatikan adalah dua cara di tempatkan dengan wadah tersebut bercampur lumpur atau dengan air yang jerni usahakan air jerni tersebut yang sudah di endapkan terlebih dahulu,karena air yang langsung dari PDAM mengandung paporit,atau lainnya,dan kalau kita tempatkan di dalam wadah yang kita campurkan dengan lumpur.makan hendaklah kita tau dan kontrol belut-belut tersebut untuk memantau perubahan besar kecilnya belut tersebut
di dalam wadah-wadah tersebut hendalah di beri seperti tanaman air untuk membuat suasana alam bebas habitat mereka
pakan untuk belut antara lain
cacing lor, cacing merah, cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, anakan ikan mas, berudu (kecebong), lambung katak, keong mas/sawah, ulat hongkong dan masih banyak yang lainnya.
cacing lor, cacing merah, cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, anakan ikan mas, berudu (kecebong), lambung katak, keong mas/sawah, ulat hongkong dan masih banyak yang lainnya.
usahakan pakan untuk makanan belut tersebut tidak kekurangan dan tidak berlebihan kalau kita menggunakan metode air jerni,karena airnya cepat kotor
Panen Belut
Dalam satu drum bisa diberi bibit lele sebanyak 2 kg dan dengan ukuran bibit 10-12 cm bisa dipanen setelah 3-4 bulan,
Untuk harga bibit belut rata-rata
panjangnya 6-11cm dipasaran djual sekitar Rp.55.000/ kg (isi 75-110
ekor/kg) sedangkan harga jual belut komsumsi 32.000/kg isi 3-5 ekor.
pangsa pasar untuk komoditi hewan satu ini sangalah menggiurkan karena hal pemasaran tak hanya di dalam negeri tetapi sekarang hingga ke luar negeri..dan tak terlalu sulit untuk memasarkannya.
selamat mencoba
mntp gan nice info
BalasHapusmakasih gan
BalasHapus